IPS

Pertanyaan

perjanjian kerajaan yang bercorak islam dengan voc (Mataram dan Makasar).

2 Jawaban

  • Perjanjian VOC dengan Makarasar namanya = Bongaya
    janji damai Makasar - VOC

    Pada tanggal
    18 November 1667
  • Kerajaan Makassar (Gowa-Tallo)

    Pada tahun 1660 M, terjadilah perang Makassar. Perang ini disebabkan oleh persaingan antara kesultanan Makassar dan kerajaan Bone yang mendapat dukungan dari VOC Belanda. Selain itu, perilaku orang-orang Belanda yang menghalang-halangi pelaut Makassar membeli rempah-rempah dari Maluku dan mencoba ingin memonopoli perdagangan juga menjadi penyebab perang Makassar. Dalam perang ini kesultanan Makassar mengalami kekalahan dan terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya yang sangat merugikan kesultanan Makasaar.

    Isi Perjanjian Bongaya :
    1. Wilyah Makassar terbatas pada Gowa, wilayah Bone dikembalikan kepada Aru Palaka.
    2. Kapal Makassar dilarang berlayar tanpa izin VOC.
    3. Makassar tertutup untuk semua bangsa, kecuali satu benteng Ujung Pandang yang kemudian diganti dengan nama Benteng Roterrdam.
    4. Makassar harus mengganti kerugian perang sebesar 250.000 ringgit.

    Kerajaan Mataram

    Pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan dimakamkan di situs pemakaman di puncak bukit tertinggi di Imogiri, yang ia buat sebelumnya. Kerajaan Mataram kemudian dipimpin oleh puteranya Amangkurat I (1647-1677). Pada masa pemerintahannya Mataram mengalami kemunduran karena masuknya pengaruh Belanda. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Belanda untuk menguasai tanah Jawa yang subur, Belanda berhasil memecah belah Mataram. Pada tahun 1755 M, dilakukan Perjanjian Giyanti yang membagi kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kerajaan, yaitu: Daerah Kesultanan Yogyakarta, dan Daerah Kasunanan Surakarta.

Pertanyaan Lainnya