6,5 gram logam seng / Zn(Ar Zn=65) direaksikan dengann 100 mL larutan HCL 1 M menurut reaksi : Zn (s) + HCL (aq) ➡ ZnCl2 (aq) + H2 (g) (belum setara) A) tentuk

Pereaksi pembatas pada reaksi tersebut adalah HCl. Adapun volume gas yang dihasilkan adalah 1,12 L. Pembatas dapat ditentukan dengan data mol mula-mula. Mol zat dapat ditentukan menggunakan konsep mol. Adapun volume gas dapat ditentukan dari data mol gas.

Pembahasan

Pada soal di atas diketahui beberapa data yaitu:

m Zn = 6,3 gram

Ar Zn = 65 gram/mol

V HCl = 100 mL

M HCl = 1 M

Reaksi = Zn + HCl → ZnCl₂ + H₂ (belum setara)

Adapun yang ditanyakan adalah:

a. Pereaksi pembatas

b. volume gas H₂ yang dihasilkan saat STP

Masing-masing pertanyaan pada soal dapat dijawab jika diketahui data mol dari masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi. Langkah awal yang perlu kalian lakukan adalah menentukan mol dari masing-masing pereaksi yang diketahui. Data yang diketahui pada soal alah data volume dan konsentrasi. Kalian dapat menentukan mol masing-masing pereaksi menggunakan rumus berikut:

Selanjutnya mol masig-masing pereaksi dapat ditentukan sebagai berikut:

n Zn = m Zn/ Ar

       = 6,5/ 65

       = 0,1 mol

Pelajari lebih lanjut tentang Mr di: https://brainly.co.id/tugas/20779161.  

n HCl = M x V

         = 1 x 100

         = 100 mmol

         = 0,1 mol

Selanjutnya kalian harus menentukan reaksi setaranya, setelah disetarakan reaksinya menjadi:

Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂

Kalian dapat menentukan pereaksi pembatas dan gas H₂ yang dihasilkan dengan langkah berikut

a. Pereaksi pembatas  

Zat yang dikatakan sebagai pereaksi pembatas adalah zat yang menjadi pembatas keberlangsungan suatu reaksi. Zat yang dimaksud adalah zat yang akan habis terlebih dahulu saat reaksi berlangsung. Perekasi pembatas memiliki mol yang lebih kecil dibanding mol peraksi lain. Mol yang dimaksud adalah mol zat setelah dibagi dengan koefisiennya. Maka untuk mengetahui pereaksi pembatas diperlukan data mol zat dan kosefisiennya. Pada soal diketahui reaksi yang terjadi adalah:

Zn + 2HCl → ZnCl₂ + H₂

Zn memiliki koefisien 1 sehingga molnya menjadi

N Zn = 0,1/ 1 = 0,1 mol

HCl memiliki koefisien 2 sehingga molnya menjadi

n HCl = 0,1/2 = 0,05 mmol

Melalui data tersebut dapat diketahui bahwa HCl memiliki mol yang lebih kecil sehingga HCl akan bertindak sebagai pereaksi pembatas.  

Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: https://brainly.co.id/tugas/18228152.  

b. Volume gas H₂ yang dihasilkan saat STP

Volume gas H₂ yang dihasilkan dapat ditentukan jika mol gas diketahui. Mol H₂ dapat ditentukan dengan menggunakan data mol pembatasnya. Pada penaghitungan sebelumnya diketahui mol pemabatas setelah dibagi dengan koefisien adalah 0,05 mol. Mol H₂ dapat ditentukan dengan cara mengalikan koefisien H₂ dengan mol pembatas.

n H₂ = koef H₂ x n pembatas = 1 x 0,05 = 0,05 mol

Selanjutnya kalian dapat menentukan volume gas H₂ dengan menggunakan rumus:

V H₂ = n H₂  x 22,4 = 0,05 x 22,4 = 1,12 L

Pelajari lebih lanjut tentang konsep mol di: https://brainly.co.id/tugas/22738329.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Stoikiometri

Kode: 10.7.9

#AyoBelajar