B. Arab

Pertanyaan

Contoh jual beli yang batil ialah..
a. Penjual dan pembeli tdk berada di dalam satu tempat
b. Penjual dan pembeli tidak mengucapkan ijab kabul
c. Nilai tukar barang yg dijual menggunakan kredit
d. Nilai tukar bukan berupa uang tetapi berupa barang
e. Jual beli minuman keras

1 Jawaban

  • Contoh jual beli yang batil ialah (E. Jual beli minuman keras).

    Pembahasan

    Jual beli adalah suatu kegiatan di bidang ekonomi yang berupa pertukaran barang dengan uang secara tertib dan sesuai dengan syarat serta ketentuan yg diberlakulan.

    Rukun Jual beli ada 4, yaitu:

    1) Penjual dan Pembeli

    Transaksi jual beli akan syah atau dapat terjadi apabila ada penjual dan ada pembeli. Penjual adalah orang yang memiliki barang yang hendak dijual, sedangkan pembeli adalah orang yang hendak membeli barang untuk memenuhi kebutuhannya.

    2) Benda yg dijual

    Tanpa adanya benda atau barang yang dijual, tidak akan terjadi transaksi jual beli.

    3) Alat tukar yang sah (uang)

    Alat tukar yang sah juga harus ada.

    4) Ijab Qobul

    Dan tak kalah pentingnya, ijab qobul juga dibutuhkan dalam proses jual beli.

    Dalil Mengenai kegiatan Jual beli adalah :

    Al Baqarah ayat 275

    وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

    “Dan Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”

    An Nisa ayat 29  

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ

    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.”

    Asas adalah prinsip dasar, Asas jual beli adalah prinsip dasar dalam jual beli.  Asas jual beli, diantaranya:

    1) Asas suka sama suka.

    Asas suka sama suka maksudnya dalam jual beli baik penjual maupun pembeli sama-sama suka melakukan jual beli tersebut, pembeli suka dengan barang yang hendak dibelinya, penjual suka menjual barang dagangannya, tidak ada unsur pemaksaan.

    2) Asas keadilan.

    Asas ini harus ada baik dalam proses produksi, cara memperolehnya atau distribusinya.

    3) Asas saling menguntungkan.

    Antara penjual dan pembeli tidak ada yang merasa dirugikan, maksudnya tidak ada unsur tipu menipu dalam jual beli

    4) Asas saling menolong dan saling membantu.

    Penjual membantu pembeli dalam hal mengadakan barang yang dibutuhkan pembeli, dan pembeli membantu penjual dalam hal mendapatkan untung bagi penjual.

    Pelajari Lebih Lanjut

    • Jelaskan rukun jual beli, dapat disimak di  brainly.co.id/tugas/6373363
    • Jelaskan pengertian jual beli secara istilah., dapat disimak di  brainly.co.id/tugas/6373358

    ===============================

    Detail Jawaban

    Kelas : 10

    Mapel : Fiqh

    Kategori : Fiqih Muamalah

    Kode : 10.12.2

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya