Jelaskan perbedaan pengertian antara sistem ekonomi tradisional dengan sistem ekonomi?
IPS
GiskaDhiafakhri
Pertanyaan
Jelaskan perbedaan pengertian antara sistem ekonomi tradisional dengan sistem ekonomi?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Lailatulhidayati23
A. SISTEM EKONOMI MODERN
Sistem ekonomi modern memiliki prinsip kemandirian. Mandiri tidak berarti terisolasi, melainkan karena hubungannya dengan ekonomi lain, ekonomi modern memiliki keunggulan-keunggulan yang memperkuat posisi tawar-menawar.
Sistem ekonomi modern sendiri mengacu pada perkembangan negara maju Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jepang.
Pertumbuhan ekonomi terjadi berdasarkan peningkatan kemampuan penduduk dalam jangka panjang. Kemampuan yanh dimaksud adalah dalam hal penyediaan barang secara terus-menerus. Kemampuan ini berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian dengan kelembagaan dan ideologis yang diperlukan.
Dari penjelasan di atas, dapat dijabarkan bahwa pertumbuhan ekonomi modern dapat dilihat dari:
1. Meningkatnya persediaan barang secara terus-menerus.
2. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi kemajuan teknologi, yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam menyediakan aneka macam barang kepada masyarakat.
3. Adanya penyesuaian dalam kelembagaan dan ideologi, sehingga penggunaan teknologi dan inovasi secara luas dapat dimanfaatkan oleh umat manusia.
Sayangnya, teknologi modern tidak cocok dengan corak / kehidupan desa, pola keluarga besar, usaha keluarga, dan buta huruf. Sehingga perlu dilakukan edukasi yang perlahan namun pasti.
B. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem ekonomi tradisional memiliki arti sebagai sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang digunakan oleh nenek moyang sebelumnya. Alhasil, kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Dalam sistem ekonomi tradisional, segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi oleh masyarakat itu sendiri. Kewenangan pemerintah terbatas hanya pada perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum.
Adapun sistem perekonomian tradisional ini biasa diterapkan oleh negara-negara yang belum maju dan negara-negara tertinggal. Namun, untuk saat ini sistem ekonomi tradisional hampir tidak ada lagi di dunia dan tergolong primitif.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
Berikut ini beberapa ciri yang ada pada sistem perekonomian klasik / tradisional, antara lain:
1. Ketergantungan pada sektor pertanian (agraris).
2. Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga berakibat kurangnya persaingan, dan perkembangan ekonomi kurang signifikan.
3. Teknologi produksi masih sangat sederhana.
4. Memiliki rasa kekeluargaan dan kegotong-royongan serta saling membutuhkan satu sama lain.