Tumbuhan lumut disebut sebagai peralihan tumbuhan bertalus ke tumbuhan berkormus karena...
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Tumbuhan lumut disebut sebagai peralihan tumbuhan bertalus ke tumbuhan berkormus karena belum memiliki jaringan pengangkut namun struktur tubuh terdiri dari akar, batang, dan daun sederhana. Struktur akar yang dimiliki adalah akar semu disebut dengan rhizoid. Rhizoid berperan menyerap air dari lingkungan dan mengedarkannya ke seluruh bagian tubuh. Adapun batangnya masih sederhana sehingga disebut talus.
Pembahasan
Lumut atau disebut bryophyta termasuk jenis tumbuhan atracheophyta atau tidak berpembuluh yaitu tidak mempunyai pembuluh angkut xilem dan floem serta belum mempunyai akar, batang dan daun sejati.
Pelajari lebih lanjut tentang klasifikasi tumbuhan lumut di: https://brainly.co.id/tugas/4833266.
Berikut adalah ciri umum tumbuhan lumut, yaitu:
- Habitat di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di pohon, tembok, sumur, dan permukaan batu bata.
- Merupakan peralihan antara Thallophyta (tumbuhan bertalus atau belum memiliki pembuluh angkut) dan Cormophyta (berkormus yaitu mempunyai akar, bantang dan daun sejati).
- Disebut tumbuhan amfibi (amphibious plant) karena merupakan peralihan dari habitat air ke habitat darat.
- Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada substrat dan mengangkut air dan zat-z at hara ke seluruh bagian tubuh.
- Koloni lumut berbentuk seperti beledu dan lembaran.
- Tidak memiliki sistem pembuluh angkut.
- Berukuran kecil, berbentuk pipih seperti pita dan bentuk seperti batang dengan daun kecil.
- Sel penyusun tubuhnya mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
- Reproduksi vegetatif pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi.
- Reproduksi generatif dengan peleburan dua gamet.
- Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif (fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada gametofit.
- Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan fase gametofit.
Pelajari lebih lanjut tentang lumut sebagai perintis di: brainly.co.id/tugas/15998014.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan lumut:
- Spora lumut akan tumbuh dan berkembang dengan memperbesar diri melalui pembelahan sel mitosis kemudian membentuk protonema bersifat haploid (n) yang sering disebut sebagai gametofit muda (young gametophyte).
- Protonema menjadi tumbuhan lumut dewasa atau gametofit dewasa setelah terbentuknya organ seksual yaitu arkegonium dan anteridium. Anteridium dan arkegonium semuanya bersifat haploid (n).
- Arkegonium membentuk sel telur (secara mitosis) dan anteridium membentuk spermatozoid (juga secara mitosis) sehingga sel telur yang dihasilkan dan sel spermatozoid yang dihasilkan tetap bersifat haploid.
- Spermatozoid bergerak menuju sel telur dan terjadi pembuahan (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang diploid (2n).
- Zigot kemudian membentuk embrio (2n) dan kemudian berkembang menjadi sporofit (2n).
- Sporofit kemudian menghasilkan spora-spora yang tersimpan dalam sporangium yang dimilikinya. Sporangium yang diploid (2n) menghasilkan spora dengan cara meioisis sehingga dihasilkan spora yang haploid (n).
- Spora kemudian berkembang kembali menjadi protonema yang baru. Organisme baru yang terbentuk sebagai anakan bukan sebagai induk kembali.
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan lumut dan paku di: brainly.co.id/tugas/2244892.
Manfaat lumut bagi kehidupan antara lain:
- Marchantia polymorpha sebagai obat hepatitis dan radang hati.
- Sphagnum untuk bahan pembalut dan bahan bakar.
- Lumut mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas sehingga berfungsi untuk menahan erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air pada saat musim kemarau.
- Lumut melakukan fotosintesis sehingga berperan menyediakan oksigen untuk lingkungannya.
- Lumut dapat tumbuh di habitat di mana tumbuhan lain tidak dapat tumbuh, maka lumut disebut vegetasi perintis contoh lichenes (lumut kerak).
Detil jawaban
Kelas: 1 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Plantae
Kode: 10.4.8