Apakah novelet memerlukan sub bab? Mengapa?

Nih, dengan senang hati akan saya jawab + penjelasan.
Baca sampai tuntas ya biar mengerti ^-^

NOVELET

jelas yang namanya Novelet pasti membutuhkan yang namanya sub bab. Kenapa? Seperti buku pelajaran, yang setiap bab nya menceritakan hal yang berbeda. Anda tahu film bisu seperti keluaran tahun 1935? coba anda tonton yg diperankan oleh chaplin, setiap adegan baru pasti akan muncul tulisan untuk menjelaskan situasi, nah, itu sama saja seperti Novel.

Misalkan anda membuat novel namun anda tak membuat setiap sub bab, pasti si pembaca akan merasa jenuh. Kalau ada sub bab yang menarik, pastilah si pembaca akan membacanya hingga habis atau bisa juga lompat-lompat lalu kembali lagi ke sub pertama guna mengetahui semuanya.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kenapa setiap buku selalu ada yang namanya sub bab?

Jangan ragu untuk bertanya... hah! masih punya banyak pertanyaan? Sip, saya siap membantu dibidang :

Sastra Indonesia, sejarah (Hanya untuk sejarah Eropa dan Jepang), seni lukis, dan bahasa (Hanya untuk bahasa tertentu di Eropa dan Jepang).

Ok, semoga bermanfaat ^-^

karna pembaca akan jenuh pabila tidak ada sub bab....
#maaf kurang tepat